Hendra Bahalis Angkat Bicara, Terkait Beredarnya chat WhatsApp Oleh Oknum ASN di KPU Muratara.
Tindak Tegas Predator Skema Busuk.
MURATARA-MNC,- Ketua DPC LIN Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Hendra Bahalis angkat bicara, terkait beredarnya chatting WhatsApp yang di lakukan oleh beberapa oknum yang di duga pejabat struktural di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Bumi Baselang Serundingan.
Terlebih, beredarnya pemberitaan di beberapa Media Sosial (Medsos), di antaranya terbitan MurataraNesw, pada tanggal (27/8) dengan judul berita "Takut Rencana Busuk Terbongkar, Atur Skema Penggeseran Jabatan".
Ketua DPC LIN Kabupaten Muratara Hendra Bahalis mengatakan, sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang selama ini intensip memperhatikan kebijakan publik, pihak ia mengutuk keras, tindakan oknum yang dengan sengaja mengobrak-abrik, merencanakan praktek yang tidak bermoral terhadap posisi atau jabatan ASN yang bertugas di KPU Muratara, dan yang lebih menyedihkan lagi mereka adalah teman, sahabat seperjuangan dalam satu kantor.
Upaya settingan kepentingan tertentu terkait strategi memenangkan Pilkada serentak di Muratara.
"Saya menyarankan pihak Bawaslu Kabupaten Muratara sensitif dan quick respone dalam menangani isu ini, apalagi ada bukti petunjuk chat WhatsApp oleh oknum ASN di KPU Muratara, itu sudah menjadi konsumsi Publik."ungkap ia
Lanjut Ketua DPC LIN Muratara, kepada pihak Bawaslu, jangan hanya menunggu laporan warga atau kelompok yang merasa dirugikan.
"Saya khawatir akan menjadi gejolak yang berpotensi komplik menjelang Pilkada di Kabupaten Muratara, saya melihat isi Chat WhatsApp yg beredar, sudah jelas ada yang dirugikan, Negara ini juga sudah mengucurkan Dana puluhan milyar untuk Bawaslu dalam menjalankan tugasnya, awasi segala kemungkinan, komplik, terkait pelaksanaan, tindak tegas oknum yang terlibat sesuai peraturan per-undang undangan yang berlaku, saya berharap pemilu di Muratara aman damai dan kondusif tanpa ada yg dirugikan."pinta ia.
Sambung Bahalis, dalam waktu dekat pihak ia bersama rombongan akan melakukan croscek kebenaran atau investigasi di Kantor KPUD Muratara, selanjutnya akan di lakukan pelaporan pada pihak yang berwewenang, untuk memberi epek Jerah pada pelaku tindakan yang tidak bermoral. Pungkas (01)
Tidak ada komentar