Warga Keluhkan, Air Sungai Rupit Kian Pekat
Lintasdaerah.com // Muratara - Sungai rupit salah satu sumber kegiatan yang digunakan sebagian masyarakat yang berada di Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci bahkan sebagai sumber penghasilan dengan cara mencari ikan.
Hal ini dikeluhkan oleh sebagian warga yang bermukim di aliran sungai rupit karena untuk melakukan kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan kegiatan lainnya menjadi terganggu karena air sungai keruh dan pekat.
Beberapa masyarakat mengharapkan kepada pihak pemerintah untuk memperhatikan nasib rakyat kecil yang dengan cara mencari solusi agar sungai rupit bisa kembali jernih dan bisa dimanfaatkan dengan baik seperti sedia kalah. Kamis (3/10).
Salah satu Ibu rumah tangga, Halim warga Desa Noman Kecamatan Rupit mengatakan kalau sungai rupit ini sangat dibutuhkan untuk melakukan kegiatan sehari hari, akan tetapi kondisi sekarang kami mengalami kesusahan karena air sungai semakin keruh dan pekat.
"Kami mengharap kepada pihak pemerintah untuk mencari solusi, supaya air sungai rupit kembali jernih, karena aktifitas kami tergantung kepada air sungai rupit,"Harap nya.
Kondisi terkini sungai rupitKemudian Pak Sobar warga yang sama mengelukan, dengan kondisi sungai rupit yang keruh dan pekat membuat dirinya merasa kesulitan untuk mencari nafkah, karena salah satu sumber penghasilan nya dengan cara mencari ikan di sungai.
"Kondisi sekarang untuk mencari ikan semakin sulit, karena air sungai keruh dan pekat, sedangkan salah satu penghasilan saya dari menjual ikan dari sungai." Keluh nya.
Diketahui sungai rupit semakin keruh dan pekat diduga ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan cara melakukan kegiatan dompeng ilegal di ulu sungai tiku.
Jurnalis : Tabrani
Tidak ada komentar